Belakangan ini banyak sekali berita tentang peretasan akun WhatsApp dengan berbagai cara yang tidak kita pahami.
Pasalnya, aplikasi chatting ini digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dalam kesehariannya.
Adanya informasi cara membajak akun WA orang lain membuat pengguna merasa tidak nyaman dan cemas.
Selain itu, ada beberapa pesan yang sangat pribadi dan tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga.
Bagaimana melindungi akun WhatsApp dari peretasan
Apalagi jika menyangkut urusan bisnis dan data penting kantor atau perusahaan.
Tentu akan sangat merugikan beberapa pihak jika data mereka bocor.
Ada juga oknum yang modusnya mampu membajak akun WA hanya untuk mencari untung.
Baca Juga: Masalah Speaker Earbud iPhone 12 dan 12 Pro
Oleh karena itu, ada cara untuk mengamankan aplikasi layanan pesan agar tidak diretas.
Tips pertama adalah mengaktifkan mode verifikasi dua arah di setiap akun WA.
Caranya buka opsi akun di menu pengaturan lalu masukkan PIN 6 digit untuk konfirmasi.
Namun, Anda harus memastikan bahwa PIN tersebut tidak mudah diketahui oleh siapa pun.
Setelah itu, masukkan alamat email, untuk jaga-jaga.
Jika akun Anda telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, disarankan untuk menghubungi WhatsApp.
Laporan harus segera dilakukan setelah diketahui telah terjadi pembajakan akun.
Langkah ini diambil untuk mencegah akun pribadi digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Merasa Tidak Nyaman Ditonton Google, Begini Cara Menonaktifkan Akun
Nantinya, WA akan menonaktifkan akun yang diretas untuk mencegah penyalahgunaan oleh peretas.
Tips kedua dengan otentikasi otomatis dan verifikasi login berdasarkan data biometrik.
Data ini terdiri dari fungsi Face ID dan juga Touch ID atau sensor sidik jari.
Saat ini, hanya pemindaian kode QR yang digunakan untuk mengautentikasi dan memverifikasi login ke WA Web.
Dengan model baru yang menggunakan data biometrik, WhatsApp Web seharusnya lebih aman.
Fungsi ini berlaku untuk mode Link Device di bagian WA Web Setting di ponsel Anda.
Meta CEO pasti akan terus mengembangkan fitur-fitur baru untuk melindungi aplikasi dari peretasan akun WhatsApp.
Sumber :